Ya, mungkin kamu tidak tahu. Karena bagiku yang paling indah di bumi itu langit.
Karena aku sedang tak kemana-mana, masih setia di kolong langit.
Menanti berbagai keajaiban dari misteriusnya sang langit.
Apakah pelangi atau aurora akan terlukis indah bila tak ada langit ?
Langit, menyimpan berjuta warna. Berjuta rahasia, setia menjadi saksi.
...
Jingga di senja itu, ketika senyummu menghangatkan.
Kelabu di pagi itu, ketika rintik hujan menemani wajah tergesa kita.
Langit tetap menjadi saksi, datang dan perginya waktu.
Waktu diantara kita.
Ketika senyummu tak lagi sehangat senja, ketika tak ada lagi wajah tergesa karena rintik hujan diantara kita bukan apa-apa.
...
Kita sudah terbiasa beriringan meninggalkan waktu-waktu itu.
...
Tenang saja, di langit ada senja yang tetap menghangatkan.
Dari langit tetap dikirimkan jutaan rintik hujan yang meleburkan rasa rindu.
...
Indah
Aku menanti indahnya keajaiban sang langit.
Aku mengagumi segala daya mistis sang langit.
Bukan, menanti kamu apalagi mengagumi kamu.
Walau kemarin nyata ku rasa indah di bumi karena ada kamu.

Kemarin, ah terlalu terlarut dalam hal kemarin-kemarin
Bukankah, kamu pun sudah lupa tak sadar bahwa ada langit di atas, diantara kita kemarin-kemarin. Jadi jangan salahkan siapa-siapa bila ada detik yang membawa kembali ke waktu kemarin-kemarin, mungkin langit sedang usil :)

Kini, tahukah kamu apa yang paling indah di bumi (bahkan itu tanpa kamu) ?
...
Langit.