2/16/2014 05:14:00 PM

Setelah bencana yang menimpa negeri ini, setelah Tuhan berkehendak pada semesta, setelah semesta menunjukan berita dan cerita.
Bergeming.

Diam.

Hening.

Biarkan berjuta pasang mata itu bergeming.
Biarkan tangan-tangan itu sejenak berdiam.
Biarkan bibir-bibir itu mengatup, hening.

Demi sebuah penebusan...

Kami berjuta pasang mata itu, kami tangan-tangan itu, kami bibir-bibir itu
                kaku.

Nafas dan nadi biar jadi saksi,
Bencana dan nestapa biar jadi sanksi,

Bagi kami.


Kami berjuta pasang mata itu, kami tangan-tangan itu, kami bibir-bibir itu
                mengiba sendu.

You Might Also Like

0 komentar

Cari Blog Ini