DISLEKSIA
1/07/2012 03:38:00 PM
Menurut WIKIPEDIA:
Disleksia (Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis.
Kata disleksia berasal dari bahasa Yunani δυς- dys- ("kesulitan untuk") dan λέξις lexis ("huruf" atau "leksikal").
Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam membaca dan menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti kecerdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera perasa.
Terminologi disleksia juga digunakan untuk merujuk kepada kehilangan kemampuan membaca pada seseorang dikarenakan akibat kerusakan pada otak. Disleksia pada tipe ini sering disebut sebagaiAleksia. Selain memengaruhi kemampuan membaca dan menulis, disleksia juga ditengarai juga memengaruhi kemampuan berbicara pada beberapa pengidapnya.
Oke penjelasan di wikipedia itu cukup sere re rem
Kenapa gue nulis tentang Disleksia?
à sebenernya awalnya gue kira, gue kena kelainan Disleksia itu.
Darimana tahu istilah itu?
è Gue tahu gara-gara nonton American Next Top Model (wedeeeeh), iya waktu itu ada kontestannya yang oon banget pas tantangan jadi model iklan, udah ratusan kali take gagal terus. Akhirnya dijelaskan kalau dia mengidap Disleksia sejak kecil.
Kenapa terpikir kalau gue mengidap kelainan itu?
è Gimana yaa? Gitu deh! Hahahaha xD
Jadi gue itu sejak dulu hingga kini kalau ngomong suka belibet-belibet nggak jelas, sekalinya nggak belibet orang-orang harus merespon dengan kata “hah?” dan gue terpaksa harus mengulanginya. Padahal untuk ngomong aja gue harus tarik napas dalam-dalam berharap nggak belibet—oke itu lebay--. Apalagi kalau ada tes pidato, baca narasi, parahnya jadi pembawa acara, Astagfirullah deh padahal gue udah ngafalin setiap teksnya kalaupun boleh pake teks seenggaknya gue udah menguasai teks atau materi yang mau gue sampein, tapi yaaaah.. pasti ada insiden tiba-tiba gue “hek..” tersedak seakan-akan tenggorokan gue kemasukan biji salak, atau tiba-tiba omongan gue kumat nggak jelas jadi express kilat abis bagaikan kereta dengan kecepatan full remnya akhirnya blong! Atau kalau untung palingan gue cuma salah beberapa kata, salahnya lucu misalnya waktu itu gue pidato tentang lingkungan, pas ngucapin kata “pelestarian” malah jadi “pestaian” kan konyol! Kelas 2 SMP gue jadi pembaca Janji Pelajar pas Upacara, entah kenapa gue mendadak cadel beneran cadel, setiap R jadi L dan itu asli tanpa rekayasa, entahlah setelah kejadian itu orang-orang mungkin berpikir gua sakit, belum minum obat atau over dosis -.-
Masih banyak kebodohan dan kebelibetan gue saat mengeluarkan kata-kata, yang paling menyebalkan adalah saat-saat gue baru kenal orang dan setiap gue mau ngomong entah kenapa air ludah selalu memenuhi rongga mulut gue, jadi setiap gue ngeluarin kata pasti gue kesedak air ludah jadi omongan gue patah-patah gitu, atau parahnya air ludah itu ikut keluar bersama kata-kata. :$
Gue nggak ngerti apa perlu gue kedokter untuk mengatasinya? Nyokap gue cuma nanggepin, katanya gue cuma kurang sosialisasi waktu kecil, sesuatu yang katanya Cuma itu berdampak besar sampai sekarang! Loh tapi apa hubungannya? Yaaa hubungannya gue jadi grogian tingkat dewa setiap ngadepin orang baru, setiap jadi pusat perhatian dan itu menyiksaaaaaaaa! Karena kegrogian tersebut gue jadi nggak pede dan ketakutan bahkan saat mau ngomong.
Karena yah memang faktanya hampir disetiap penampilan gue di depan umum selalu disertai dengan kebelibetan dan gempa lokal sekitar ujung kaki sampai ujung rambut.
Bukan Cuma saat berbicara, membaca dan menulis pun gue sering salah-salah, mengarang juga gue kesulitan banget dengan pemilihan kata yang baik dan tepat, yaaah bisa dilihat sendiri dari berbagai tulisan di blog ini.
Jadi ini Disleksia atau bukan?
è Gue harap sih enggak! Tapi gue sendiri pun nggak bisa menyimpulkan kalau gue ini disleksia atau bukan, dari satu artikel yang gue baca gua malah jadi kebingungan dengan otak gue yang kadarnya sekarang malah melemot.
Ini artikelnyaà
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/06/06/gangguan-membaca-disleksia-deteksi-dini-dan-penanganannya/
http://medicastore.com/penyakit/3058/Disleksia_gangguan_membaca.html
http://health.kompas.com/read/2010/08/03/09255726/Apa.Itu.Disleksia
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/06/06/gangguan-membaca-disleksia-deteksi-dini-dan-penanganannya/
http://medicastore.com/penyakit/3058/Disleksia_gangguan_membaca.html
http://health.kompas.com/read/2010/08/03/09255726/Apa.Itu.Disleksia
Oke di paragraf terakhir artikel tersebut, dituliskan tokoh yang mengidap Disleksia dan salah satunya ALBERT EINSTEIN?! *shock*
Jadi gimana nih? Disleksia bukan?
à sekali lagi gue harap sih bukan! Amin. Ya Allah otakku nggak rusak kan?
yaaah seenggaknya gue tahu eyang Albert Einstein aja yang Disleksia bisa jadi orang yang W-O-W, kenapa gue yang masih galau Disleksia atau bukan malah enggak bisa berbuat apa2 *loh?! Emang siapa gue?*LOL
yaaah seenggaknya gue tahu eyang Albert Einstein aja yang Disleksia bisa jadi orang yang W-O-W, kenapa gue yang masih galau Disleksia atau bukan malah enggak bisa berbuat apa2 *loh?! Emang siapa gue?*LOL
SEKIAN, mengenai Kedisleksiaan dan Kebelibetan
1 komentar
Hai! Gue nggak tau lo kena disleksia atau bukan karena gue sendiri juga ngalamin masalah yang sama. Kalo ngomong pasti belibet,dampaknya gue jadi malu buat nyari temen baru dan malu ngobrol sama gebetan :v Tapi menurut gue,ini nggak ada hubungannya sama disleksia deh. Kata nyokap gue,masalah ini bisa diselesein dengan sering latihan ngomong pelan dan teratur. Yaa meski gue ngomongnya masih belibet tapi nggak ada salahnya juga kalo kita latihan kan :) Dan juga,postingan lo disini lumayan gampang kok buat dimengerti:)
BalasHapus