Part 2 (feel that)

8/10/2011 08:09:00 PM


“IT'S SO EASY FOR COMING BUT SO EASY TOO FOR LOSING”

Bogor, di malam yang hampir pagi.

Lala termenung dan tersadar bahkan dirasuki ketakutan akan masa depannya.  “Umurku 16 tahun, tapi apakah aku sudah dengan baik menjalani 15 tahunku yang lalu?”.

“Aku hanya seorang remaja dengan pergaulan sempit yang merasa tidak cukup ahli dalam bergaul.  Mungkin aku tumbuh di lingkungan sosial yang baik tapi kenapa aku sulit bersosialisasi?”

Masa depan cukup luas dalam jangkauan angannya, pendidikan, karier bahkan jodoh.  Bagaikan paket yang sering ditawarkan oleh para peramal.  JODOH menjadi kata yang membuat dia cukup gundah gulana.

Setiap orang punya jodohnya tapi jodoh itu harus di cari, itulah kata-kata yang tertanam dalam pikirnya. “Bagaimana aku harus mencari?”. Begitu sulit dia merubah diri dari labil menjadi sedikt stabil, saat-saat itu.. saat nilai rapotnya dipenuhi angka 6, namun saat itu dia dikelilingi entah itu yang namanya teman.

“Inginku kembali ke masa itu, indah bila ku ingat, tapi sisi itu ternyata kelam.”

Perasaan wajar masih muncul waktu itu, perasaan yang dimiliki dia, mereka dan semua. Bahkan rasanya sulit untuk membuang rasa itu, rasa untuknya dari seorang Lala.♥  Kenangnya sesaat, mungkinkah ada pengganti untuk rasa yang mudah datang mudah pergi itu. And now she has a new crush....☺

“Biar waktu biar berlalu, mungkin rasa inikan takkan membelenggu
Biar waktu biar berganti, semoga rasa ini segera pergi..”

“Seseorang diseberang pagar hitam itu, tak pernah pandanganku beralih dari situ.”

Namun nyatanya, sudah hampir 2 tahun Lala sedikit banyak berharap. Berharap mungkin tak salah sedikit hiburan di tengah kehampaannya.  “Aku sadar ini hal yang tidak mungkin terjadi tapi aku yakin BISA menjadi seseorang dalam ingatannya.”

“Karena aku ingat setiap wajahnya, setiap tatapnya, setiap kali aku melihatnya walau tak ada kata antara aku dan dia.  Karena tersimpan jelas dalam memori ini setiap huruf dari kata pertama hingga kata terakhir saat aku mengenalnya. Karena terjaga selalu rasaku padanya.”

“Because this’s true surely just for you.... ”

You Might Also Like

0 komentar

Cari Blog Ini