Khayalku
9/12/2016 02:48:00 AMDerit karat di kunci gembok gerbang rumahku memecah sunyi
Sudah pukul satu dini hari
Untung kau tak lupa mengantarku kembali
Keluar dari kisah khayal ini
...
Berkhayalku
Langit pekat berbintang
Udara malam menusuk tulang
Hamparan lapang luas membentang
Namun hangat di dekapmu
Berkhayalku lagi
Mentari tenang membuat mata mengerjap
Sesekali ku menguap
Kau menyesap kopi, sementara aku membaui kertas buku fiksi
Masih pagi, jangan beranjak pergi
Tak berhenti, ku berkhayal lagi dan lagi
Kali ini aku sendiri
Lantai kayu beranda depan masih basah
Oleh jejak-jejakmu yang meninggalkan resah
Kau bilang, "sayang, Aku akan segera kembali. Doakan ku selalu dalam setiap malam-malammu"
Waktu pun berputar, entah kapan beranda depan kembali kau pijaki
Sampai gembok gerbang rumahku berkarat
...
Seusai derit yang menyadarkanku
Tatapmu penuh degup
Hangat
Kau bawaku kembali dari kisah khayal
Pamit
Kecup di keningku nyata
0 komentar