5/17/2016 12:35:00 AM
Sore tadi hujan turus amat deras.
Aku kembali tersesat dalam hingar bingar hidup.
Langkah membawaku, pada gemerlap bangunan yang menjanjikan kefanaan.
Sore tadi aku mencari ketenangan.
Aku berputar-putar dalam tujuan biasa.
Derap mengantarku, pada ruang yang menjual kepalsuan.
Mereka sebut bangunan itu sumber penghidupan.
Mereka bilang ruang-ruang itu simbol kebahagian.
Mereka naif atau bahkan bodoh.
Aku yang membodohi diri. Bertemankan tas kain nan lusuh, aku berbeda dari kaum necis sekaligus borjuis.
Aku bukan mereka.
Tapi sama-sama naif atau bahkan bodoh.
0 komentar