Apalagi yang kau butuhkan,
ketika pasanganmu masih bertahan saat kamu telah sekonyong-konyong menampakkan sisi paling menyebalkan dirimu tanpa peduli perasaannya,
Ia masih juga bertahan ketika kamu dan tumpukkan masalahmu hanya memberi keluh untuknya,
apalagi yang kau minta?

Ketika Ia selalu bertahan.

Bodohnya Ia pun baru tersadar satu yang kau pinta selama ini: pergi.

"Ku mohon pergi dari hidupku, tak perlu bertahan lagi," katamu padanya tanpa sedikit pun terlihat ragu.

Gusar langkahnya pada jalanan yg masih dipenuhi ricik sisa hujan semalam.

Bergidik tubuhnya menyambut angin yang meniupkan jejak kalimat pergimu di telinga.

Ada yang basah bukan karena hujan semalam, ada yang menggigil bukan karena semilir angin.

Kau tahu Ia berkata apa?

"Tak ku kira air mata nestapa sedingin ini, bertahan tidak selalu baik."

//@amalinair
Sepercik pilu dihadapkan debu jalanan sambil menunggu sebuah crane besar yang lewat mengangkat baja bercat biru, pukul 17.25 di kemacetan jalan baru.

Terlintas dalam benakku, "kok ya tahan hidup di jalan termacet se-kota Bogor ini."

Bertahan tidak selalu baik.