PEKAN ASI

8/07/2014 09:44:00 PM

PEKAN ASI
Pekan ASI Sedunia telah diperingati di seluruh dunia setiap minggu I bulan Agustus (1-7 Agustus).
Pada tahun 2002 WHO dan UNICEF mencanangkan strategi  Global Peningkatan Pemberian Makan Bayi dan Anak pada tahun 2002 yang meliputi :
  1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir dalam satu jam pertama, dilanjutkan dengan rawat gabung
  2. Memberikan hanya air susu ibu saja sejak lahir sampai bayi berumur 6 bula
  3. Memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) mulai umur 6 bulan
  4. Menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan atau lebih.
SEJARAH
Deklarasi Innocenti tahun 1990 di Florence Italia mengamanatkan pentingnya mengkampanyekan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) sebagai bagian dari upaya “perlindungan, promosi dan dukungan menyusui”.

Tahun 2014 WHO memberikan tema BREASTFEEDING: A Winning Goal - For Life! pentingnya meningkatkan dan mempertahankan perlindungan, promosi dan dukungan menyusui - di Millennium Development Goals (MDGs) dan seterusnya.

PERATURAN HUKUM INDONESIA
Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat keputusan Menteri Kesehatan nomor: 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia. Pada tahun 2012 telah terbit Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33 tentang Pemberian ASI Eksklusif dan telah diikuti dengan diterbitkannya 2 (dua) Peraturan Menteri Kesehatan yaitu : Permenkes Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu dan Permenkes Nomor  39 Tahun 2013 tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya.

FAKTA/DATA
Berdasarkan penelitian WHO (2000) di enam negara berkembang, resiko kematian bayi antara 9-12 bulan meningkat 40% jika bayi tersebut tidak disusui. Untuk bayi berusia di bawah 2 bulan, angka kematian ini meningkat menjadi 48%.
Salah satu upaya untuk mengurangi AKB yaitu dengan pemberian ASI khususnya ASI Ekslusif 6 bulan dan tetap diberi ASI sampai 11 bulan saja dengan MP-ASI pada usia 6 bulan dapat menurunkan kematian balita sebanyak 13% (Roesli, 2008).

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
IMD adalah memberikan ASI segera setelah Bayi dilahirkan, biasanya dalam 30 menit – 1 jam pasca bayi dilahirkan. Tujuan IMD adalah:(1) kontak kulit dengan kulit membuat ibu dan bayi lebih tenang. (2) saat IMD bayi menelan bakteri baik dari kulit ibu yang akan membentuk koloni di kulit dan usus bayi sebagai perlindungan diri. (3).Kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayi akan meningkatkan ikatan kasih sayang ibu dan bayi. (4) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan. (5) Mengurangi terjadinya anemia.

ASI EKSLUSIF
Menurut WHO, yang dimaksud menyusui eksklusif berdasarkan kriteria dalam 24 jam terakhir bayi hanya disusui/ diberi ASI saja; sejak lahir sampai saat dilaporkan bayi belum diberi makanan atau minuman selain ASI; dan sebelum ASI keluar bayi tidak diberi makanan prelakteal berupa makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui (kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes; ASI perah juga diperbolehkan).

MAKANAN PRELAKTEAL
Makanan prelakteal adalah makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi baru lahir sebelum ASI keluar. Makanan prelakteal biasanya diberikan kepada bayi dengan proses mulai menyusui >1 jam setelah lahir dengan alasan ASI belum keluar atau alasan tradisi.

Makanan yang umum diberikan pada masa prelakteal tersebut adalah madu, kelapa muda, pisang dihaluskan, papaya dihaluskan, air gula bahkan ..... dan berbeda di setiap kebudayaan.
(di Jawa Timur sebagian ada ibu-ibu yang memberikan susu sapi sebagai makanan prelakteal, di Nusa Tenggara barat ibu-ibu Suku Sasak juga memberikan nasi papak, nasi masam, bubur tepung dan teh kepada bayi baru lahir, selain itu sebagian ibu-ibu Suku Bali memberikan susu bubuk )

Makanan prelakteal ini berbahaya karena: makanan ini dapat menggantikan kolostrum sebagai makanan bayi yang paling awal. Diare, septicemia danmeningitis, bayi lebih mungkin menderita intoleransi terhadap protein di dalam susu formula tersebut, serta alergi misalnya eksim.
Pemberian makanan prelakteal sangat merugikan karena akan menghilangkann rasa haus bayi sehingga malas menyusui.


KANDUNGAN UTAMA ASI
Kolostrum adalah cairan pertama yang diproduksi payudara saat produksi ASI dimulai. Cairan kolostrum berbentuk encer, manis, dan mudah dicerna. Awalnya kolostrum berbentuk kental dan berwarna kuning. 

Kolostrum penuh dengan zat antibody (zat pertahanan tubuh untuk melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh) dan immunoglobulin (zat kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyakit). 

Protein : 8,5%  Lemak : 2,5%  Karbohidarat : 3,5%  Garam dan Mineral : 0,4%  Air : 85,1%

Vitamin A,B,C,D,E, dan vitamin K dalam jumlah yang sangat sedikit.  Leukosit (sel darah putih)



“Air Susu Ibu adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan pada bayi.. Dalam keadaan miskin mungkin hadiah satu-satunya.. Dalam keadaan sakit mungkin merupakan hadiah yang menyelamatkan jiwanya.” (UNICEF)

*Dari berbagai Sumber.

You Might Also Like

0 komentar

Cari Blog Ini