­
Walang

#Satu 1/2

11/16/2020 02:05:00 PM
 Sebersit senyum telah kau tuai menjadi ratusan tawaAku menopang dagu yang melagu sendu pada bahumuSubuh itu, kecamuk ragu kau bungkus dalam kertas gorengan di tangan kirimuSeusai pedas cabai rawit, hangat matahari membuatmu lelapAku kembali berlarian tak tentu arahKau pun mengatur langkahPada hari-hari yang tak hujan, kau meninggalkan jejak basahAda yang haru bernama rinduMeski sebersit senyum telah kau tuai menjadi ratusan tawaAku mengiba pada...

Read More...

Walang

#Dua

11/16/2020 01:45:00 PM
 Seperti menyimpan daun semanggi di saku kiriAda banyak peristiwa di tahun iniAda banyak mimpi yang terhentiTapi aku menyimpan daun semanggi di saku kiriMaka aku langkahkan saja tekad berjejak kakiBeriringan rintik hujan di luar seirama angin berhembusIa meracau doa sambil mendendangkan amin paling seriusAku menggenggam sepucuk daun semanggi, “ah tiada keberuntungan tanpa usaha”, sahutku kembaliKepada hari-hari di depan dan segala pengharapan yang sedang diusahakan,aku...

Read More...

Walang

#Satu

11/16/2020 01:41:00 PM
 Segelas lagi katamu masih tersisa sesap pahit di ujung bibirWarna-warni matamu bercerita tentang suatu hari di mana asa membingkai kitaDinding putih juga perkakas kayu,bisu di antara dua manusia luguKelak ada semburat halus terik matahari,hangat menyentuh wajahmu yang teduhKemudian desir malam, semilir berlarian berjejak di tubuhTak’kan kita rasa lagi dinginSebab ada terik berganti temaram, detik mencatat kisah yang suka maupun kelamKata Ayahku, “segala beda...

Read More...

Cari Blog Ini